Info Terbaru 2022

Pengertian Motivasi Untuk Pnf (Pendidikan Non Formal)

Pengertian Motivasi Untuk Pnf (Pendidikan Non Formal)
Pengertian Motivasi Untuk Pnf (Pendidikan Non Formal)
 Motivasi berasal dari bahasa Yunaniyaitu  PENGERTIAN MOTIVASI UNTUK PNF (PENDIDIKAN NON FORMAL)
A. PENGERTIAN MOTIVASI

Menurut para pakar, Motivasi berasal dari bahasa Yunaniyaitu : MOVERE yang berarti TO MOVE. TO MOVE artinyamenggerakan, dorongan atau gejolak. Pendapat lain menyampaikan bahwa Motivasi berasal dari kata MOTIF.

1. Pengertian Motif
Bermacam-macam arti kata motif telah dikemukakan oleh para pakar, diantarnya ialah :
a. Motif ialah dasar/alasan/latar belakang/dorongan.
b. Motif ialah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melaksanakan sesuatu.
c. Motif ialah daya penggagas dari dalam dan dari luar subyek untuk melaksanakan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai tujuan.
d. Motif ialah sebab-sebab yang menjadi dorongan atau tindakan seseorang melaksanakan sesuatu.

Contoh
1) "Akhmad makan, lantaran lapar"
Makan ialah aktifitas/perbuatan, sedangkan lapar ialah motif. Makara yang mendorong Pak Ahmad makan ialah lantaran Ia merasa lapar.

2) "Akhmad Menjadi warga belajar, lantaran ingin memperoleh ilmu pengetahuan",

Menjadi warga mencar ilmu ialah aktifitas/perbuatan, sedangkan ingin memperoleh ilmu pengetahuan ialah motif. jadi yang mendorong Akhmad menjadi warga mencar ilmu ialah lantaran ia ingin memperoleh ilmu pengetahuan.

2. Pengertian Motivasi
Telah banyak dikemukakan oleh para pakar wacana pengertian motivasi. Ada yang bersifat umum dan ada pula yang bersifat khusus. Beberapa pengertian wacana motivasi tersebut ialah :
a. Motivasi ialah kegiatan memdiberikan dorongan kepada seseorang atau diri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai kepuasan atau tujuan.
b. Motivasi ialah perjuangan untuk membangkitkan harapan seseorang atau kelompok semoga orang atau kelompok itu berbuat sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki.
c. Motivasi ialah daya penggagas yang telah aktif.
d. Motivasi ialah proses-proses dalam yang menetukan gerak atau tingkah laris individu atau kelompok kepada tujuan- tujuan.
e. Motivasi ialah setiap perasaan atau harapan yan  sangat mensugesti kemauan orang, sehingga individu/kelompok didorong untuk bertindak.

3. Pengertian Motivasi PNF
Motivasi PNF ialah suatu upaya menggerakan kelompok saran semoga ikut serta berpartisipasi dalam acara Pendidikan Non Formal (PNF) yang akan dilaksanakan.


B. TUJUAN MOTIVASI

Setiap aktifitas/perbuatan yang dilaksanakan oleh insan senantiasa memiliki tujuan atau sesuatu yang diharapkan. Tujuan-tujuan tersebut ada yang bersifat umum dan ada pula yang bersifat khusus. Disamping itu tujuan-tujuan tersebut ada yang sudah jelas, namun ada pula yang masih samar-samar. Demikian pula halnya dengan motivasi, sudah tentu memiliki tujuan baik umum maupun khusus.

1. Tujuan Motivasi secara Umum ialah :
a. Untuk memdiberikan dorongan kepada seseorang atau kelompok semoga berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan.
b. Untuk membangkitkan harapan seseorang atau kelompok semoga orang itu berbuat sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki.

2. Tujuan motivasi secara khusus (Motivasi PNF)
Untuk memdiberikan dorongan atau membangkitkan harapan seseorang atau kelompok yang terkait dalam kegiatan PNF semoga sanggup berbuat sesuatu demi mencapai tujuan yang diinginkan.

C. FUNGSI MOTIVASI

Manusia ialah mahluk yang dinamis. Meskipun demikian insan masih perlu didorong, diarahkan dan diseleksi segala kegiatan supaya sanggup mencapai tujuan.

Untuk melaksanakan hal tersebut di atas dilaksanakan kegiatan motivasi. Makara sanggup disebutkan fungsi dari pada motivasi ialah :

1. Sebagai pendorong insan berbuat.
Tidak tiruana insan mau melaksanakan aktifitas, walaupun aktifitas tersebut sangat berguna bagi dirinya. Untuk itu insan tersebut perlu dimotivasi semoga ia mau melaksanakan aktifitas tersebut. Sebagai contoh, seorang calon warga mencar ilmu (kelompok sasaran) tiruanla belum mau menjadi warga belajar, walaupun menjadi warga mencar ilmu itu sangat baik dan berguna bagi dirinya. Oleh lantaran itu Calon warga mencar ilmu (Kelompok sasaran) tersebut perlu dimotivasi, semoga ia mau menjadi warga belajar.

2. Sebagai penentu arah perbuatan
Banyak orang melaksanakan aktivitas, tetapi tidak mencapai target yang diinginkan, Hal ini lantaran kegiatan yang dilakukan tidak terarah. Untuk mengarahkannya dibutuhkan motivasi sebagai penentu arah motivasi sanggup mengakibatkan suatu aktifitas ludang keringh akibattif dan efisien, sehingga tujuan ludang keringh simpel tercapai.

3. Sebagai penyeleksi arah perbuatan 
Terlalu banyaknya aktifitas terkadang menciptakan seseorang susah untuk memilih kegiatan mana yang harus dilakukan yang sesuai dengan tujuan. UNtuk itu dilakukan motivasi, semoga orang tersebut sanggup melaksanakan kegiatan mana yang sanggup mencapai tujuan, dan kegiatan mana yang kurang menunjang tercapainya tujuan.

Sebagai contoh, seorang calon warga mencar ilmu (kelompok sasaran) dihadapkan dengan banyak sekali kegiatan yang ada di dalam kelompok belajar. Sehingga ia galau untuk memilih kegiatan mana yang harus ia ikuti dalam kelompok mencar ilmu tersebut.

Dalam kondisi yang demikian itu Calon warga mencar ilmu (kelompok sasaran) tersebut perlu dimotivasi, semoga ia sanggup memahami arti kebutuhan mencar ilmu sehingga kemudian sanggup memilih pilihan yang sempurna sesuai dengan asanya.

Sebagai penyeleksi perbuatan, motivasi sanggup ludang keringh memantapkan aktifitas seseorang, sehingga akan ludang keringh simpel dan ludang keringh cepat mencapai tujuan.

Sumber: Buku Modul Teknik-teknik Motivasi Dirjen PNF Depdiknas Jakarta 2009
Advertisement

Iklan Sidebar