Info Terbaru 2022

Contoh Visi Dan Misi Penyelenggaraan Kejar Paket B Setara Smp

Contoh Visi Dan Misi Penyelenggaraan Kejar Paket B Setara Smp
Contoh Visi Dan Misi Penyelenggaraan Kejar Paket B Setara Smp
Visiuniversal---Kelompok Belajar (Kejar) Paket B Setara Sekolah Menengah Pertama merupakan salah satu aktivitas kegiatan berguru dalam Pendidikan Non Formal (PNF). Kejar Paket B sebagai salah satu upaya untuk membatu masyarakat yang putus sekolah pada jenjang pendidikan menengah pertama, tetapi masih berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan setara SMP.

Penyelenggaraan aktivitas Paket B dilakukan dengan mengacu pada kurikulum dan tata kelola penyelenggaraan aktivitas pendidikan nonformal, salah satu yang menjadi pola yaitu kurikulum pendidikan kesetaraan khususnya kesetaraan Paket B Setara.

Bagi forum dan satuan pendidikan Nonformal penyelenggara aktivitas Paket B. Sangat penting untuk melaksanakan perencanaan program. Kegiatan pendidikan kesetaraan Paket B harus diubahsuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kurikulum yang gunakan. Karenanya forum satuan pendidikan perlu menciptakan visi dan misi yang terang terkait dengan aktivitas paket B yang besangkutan.

1. Pengertian Visi dan Misi pada Satuan Pendidikan

a. Pengertian Visi

Visi merupakan citra ihwal masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi yaitu pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses administrasi dikala ini yang menjangkau masa yang akan tiba (Akdon, 2006:94).

Hax dan Majluf dalam Akdon (2006:95) menyatakan bahwa visi yaitu pernyataan yang merupakan sarana untuk:
  1. Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan kiprah pokok.
  2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya insan organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).
  3. Menyatakan target utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.

Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan dengan baik, tidak mengandung multi pengertian dan klarifikasi sehingga sanggup menjadi pola yang mempersatukan tiruana pihak dalam sebuah organisasi (sekolah).
Bagi sekolah Visi yaitu imajinasi adab yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Imajinasi ke depan ibarat itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yang diyakini akan terjadi di masa datang. Dalam memilih visi tersebut, sekolah harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.

b. Merumuskan Visi sekolah

Bagi suatu organisasi visi mempunyai peranan yang penting dalam memilih arah kudang keringjakan dan karakteristik organisasi tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan sebuah visi berdasarkan Bryson (2001:213) antara lain:
1. Visi harus sanggup memmemberikankan panduan/arahan dan motivasi.
2. Visi harus desebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)
3. Visi harus dipakai untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang penting.

Menurut Akdon (2006:96), terdapaat beberapa kriteri dalam merumuskan visi, antara lain:
1) Visi bukanlah fakta, tetapi citra pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan.
2) Visi sanggup memmemberikankan arahan, mendorong anggota organisasi untuk memperlihatkan kinerja yang baik.
3) Dapat menyebabkan ilham dan siap menghadapi tantangan
4) Menjembatani masa sekarang dan masa yang akan datang.
5) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
6) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, rumusan visi sekoalah yang baik seharusnya memmemberikankan isyarat:
1) Visi sekolah berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
2) Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh ludang keringh baik, sesuai dengan norma dan berharap masyarakat.
3) Visi sekolah harus mencerminkan sesuai ketentuan keunggulan dan keinginan yang ingin dicapai.
4) Visi sekolah harus mencerminkan dorongan yang berpengaruh akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan janji bagi stakeholder.
5) Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan sekolah ke arah yang ludang keringh baik.
6) Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan sekolah.
7) Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.

c. Pengertian Misi
Misi yaitu pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa tiba (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan ihwal klarifikasi produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
1. Menunjukkan secara terang mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang itama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).

d. Merumuskan Misi Satuan Pendidikan
Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Kaprikornus misi merupakan pembagian terstruktur mengenai visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan aba-aba untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi yaitu bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan banyak sekali indikatornya.

Ada beberapa kriteria dalam pembuatan misi, antara lain:
  1. Penjelasan ihwal produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
  2. Harus terang mempunyai target publik yang akan dilayani.
  3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan mempunyai daya saing yang meyakinkan masyarakat.
  4. Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga memberi manfaat dan manfaatnya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon, 2006:99).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi sekolah antara lain:
  1. Pernyataan misi sekolah harus memperlihatkan secara terang mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah.
  2. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang memperlihatkan “tindakan” dan bukan kalimat yang memperlihatkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
  3. Satu indikator visi sanggup dirumuskan ludang keringh dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
  4. Misi sekolah menggambarkan ihwal produk atau pelayanan yang akan dimemberikankan pada masyarakat (siswa)
  5. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus mempunyai daya saing yang tinggi, namun diubahsuaikan dengan kondisi sekolah.


2. Pengertian dan Merumuskan Tujuan dan Program

a. Tujuan (Goals)
Tujuan merupakan pembagian terstruktur mengenai dari pernyataan misi, tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan sesudah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus sanggup memperlihatkan kondisi yang ingin dicapaidi masa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kudang keringjaksanaan, aktivitas dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh alasannya itu tujuan harus sanggup menyediakan dasar yang berpengaruh untuk tetapkan indikator.
Pencapaian tujuan sanggup dijadikan indikator untuk mepenilaian kinerja sebuah organisasi. Beberapa kriteria tujuan antara lain:
  1. Tujuan harus harmonis dan mengcerita sebenarnyakan misi, visi dan penilaian-penilaian organisasi.
  2. Pencapaian tujuan akan sanggup memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, aktivitas dan sub aktivitas organisasi.
  3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal warta strategik hasil yang diinginkan.
  4. Tujuan biasanya secara re;atif berjangka panjang
  5. Tujuan menggambarkan hasil program
  6. Tujuan menggambarkan aba-aba yang terang dari organisasi.
  7. Tujuan harus menantang, namun realistik dan sanggup dicapai.


b. Merumuskan Tujuan Sekolah

Tujuan menggambarkan aba-aba yang terang bagi sekolah. Perumusan tujuan akan strategi/perlakuan, arah kudang keringjakan dan aktivitas suatu sekolah. Oleh alasannya itu perumusan tujuan harus memmemberikankan ukuran ludang keringh spesifik dan akuntabel. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara lain:
1) Tujuan sekolah harus memmemberikankan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
2) Tujuan sekolah merupakan pembagian terstruktur mengenai dari misi, oleh alasannya itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.
3) Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?

Berikut ini yaitu contoh visi dan Misi penyelenggaraan Paket B oleh forum dan satuan PNF :

 Paket B Setara Sekolah Menengah Pertama merupakan salah satu aktivitas kegiatan berguru dalam Pendidikan Non For CONTOH VISI DAN MISI PENYELENGGARAAN KEJAR PAKET B SETARA SMP
Visi :

Menjadikan layanan kesetaraan Paket B yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi penerima didik dalam pembelajaran akdingin dan damaii dan keterampilan untuk mewujudkan kemandirian penerima didik.


Misi :

  1. Mengembangkan kudang keringjakan dan aktivitas layanan kesetaraan paket B yang bermutu berbasis pada kebutuhan Masyarakat
  2. Meningkatkan mutu layanan pembelajaran akdingin dan damaiik dan keterampilan kesetaraan paket B pada setiap satuan pendidikan penyelenggara
  3. Mengembangkan kemampuan kelembagaan penyelenggara aktivitas kesetaraan paket B berbasis pola kemitraan
  4. Meningkatkan kesejahteraan hidup, menyebarkan diri secara positif sebagai insan yang bermutu dan berkharisma dalam kehidupan masyarakat.

Demikian contoh pembuatan visi dan misi Kegiatan berguru Paket B, sebagai salah satu layanan pendidikan nonformal (PNF), di forum satuan Pendidikan Nonformal. Semoga memberi manfaat. Terimakasih
Advertisement

Iklan Sidebar