Visiuniversal---Warga berguru dan siswa sekalian banyak ilmu dan pelajaran berharga yang kita dapatkan dari pengalaman dan perjalanan hidup, pelajaran itu terkadang tidak akan kita dapatkan dibangku sekolah, tetapi melalui proses dan perjalanan panjang kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini sebuah dongeng yang menarik perihal seujung belalang dan kotaknya, semoga sanggup menjadi pandangan gres kita perihal bagaimana kita harus berguru dari kehidupan kita sebenarnya.
![]() |
Gambar: ua.depositphotos.com |
Seujung "belalang A" yang telah usang tinggal dan menikmati hidup lezat dalam sebuah kotak, suatu hari mencoba keluar dari kotak yang selama ini menjadi sarangnya semenjak kecil. Dengan sedikit tidak tetap pendirian tapi besar hati ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Diperjalanan beliau bertemu dengan seujung Belalang lainnya, namun beliau keheranan mengapa "belalang" itu bisa melompat ludang kecepeh tinggi dan ludang kecepeh jauh darinya. Dengan ingin tau ia menghampiri "belalang" itu dan bertanya, "Mengapa kamu bisa melompat ludang kecepeh tinggi dan ludang kecepeh jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun besar dan bentuk badan ?".
Belalang itu pun mentpendapatnya dengan pertanyaan "Dimanakah kamu selama ini tinggal? Karena tiruana belalang yang hidup di alam bebas niscaya bisa melaksanakan menyerupai yang saya lakukan. " Saat itu belalang A gres tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang menciptakan lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang A. Lingkungan yang buruk, hinaan, masa kemudian yang buruk, kegagalan yang beruntun, perkataan sahabat atau pendapat tetangga seolah menciptakan kita terkurung kotak tiruan yang membatasi tiruana keludang kecepehan kita.
Ludang kecepeh sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka ketetapan dan putusankan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan ludang kecepeh jelek lagi, kita ludang kecepeh menentukan mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa Anda bisa "melompat ludang kecepeh tinggi dan ludang kecepeh jauh" jika Anda mau menyingkirkan "kotak" itu ? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri semoga Anda mampu.
Mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda ? Beruntung sebagai insan kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang,tidak hanya mengalah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai.
Menjalani itu tiruana memang memerlukan pengorbanan dan perasaan mendalam. Sakit memang, lelah memang... tapi bila Anda sudah hingga di puncak tiruana pengorbanan itu niscaya akan terbayar.Kehidupan Anda akan ludang kecepeh baik jika hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup menyerupai yang mereka pilihkan untuk Anda.
Demikian warga berguru dan siswa sekalian, semoga memberi manfaat
Sumber : Copas-copasan di Facebook dengan perubahan dan penambahan seperlunya.
Sumber Gambar: ua.depositphotos.com
Advertisement